Kolaborasi Bappeda bersama FINCAPES dan Akademisi Terkait Project Skenariokan Ancaman Banjir Rob Kota Pontianak
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pontianak menyambut baik project dari Tim Flood Impacts, Carbon Pricing and Ecosystem Sustainability (FINCAPES) Terkait Project Skenariokan Ancaman Banjir Rob Kota Pontianak (23/07/2024).
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Pontianak menjalin kerja sama dengan FINCAPES untuk meneliti pengembangan skenario ancaman banjir, riset tersebut merupakan program pendanaan dari Flood Impacts, Carbon Pricing, and Ecosystem Sustainability atau FINCAPES Project.
Sekretaris BAPPEDA Kota Pontianak mengatakan "Saat ini dampak perubahan iklim terasa di Kota Pontianak, apalagi kota ini tak jauh dari muara laut, Curah hujan yang meningkat ditambah naiknya permukaan laut, membuat banjir rob terjadi". beliau juga menambahkan dengan adanya penelitian ini diharapkan identifikasi permasalahan, kebutuhan data, validasi dan hasil kajian nanti diharapkan dapat maksimal dengan bantuan bersama dan dapat kami jadikan contoh," katanya.
Riset tersebut dilaksanakan oleh Tim dari Universitas Syiah Kuala yang dimpin oleh Prof Ella Meilianda, Tim berisikan tenaga ahli berpengalaman dalam riset dan kajian di bidang hirospasial, klimatologi dan hidroteknik, khususnya untuk ancaman bencana banjir.
Hasil kajian ini akan melahirkan peta dan hasil kajian ancaman bencana banjir dengan berbagai skenario kala ulang banjir kota Pontianak. data-data tersebut dapat dimanfaatkan sebagai referensi identifikasi permasalahan banjir, perhitungan dampak kerugian yang ditimbulkan akibat banjir, mitigasi bencana banjir, dan terutama bagi pengambilan keputusan bagi pemerintah dalam memperhitungkan biaya ganti rugi dan asuransi terhadap berncana klimatologis, khususnya terkait dengan fenomena perubaham iklim.